TNI AL menerima puluhan alutsista terbaru dan canggih dengan teknologi terkini Hal ini terkait adanya Status Pembangunan Kekuatan Matra Laut pada Rencana Strategis yang berfokus pada modernisasi Alutsista TNI.
Beberapa alutsista yang diterima ialah pesawat patroli laut CN-235-220 MPA (Maritime Patrol Aircraft) buatan PT Dirgantara Indonesia. 4 kapal perang korvet kelas sigma, 4 KRI kelas Landing Platform Dock (LPD) yang 2 di antaranya dibuat di PT PAL sebagai bagian dari alih teknologi. Selain itu juga 4 unit Kapal Cepat Rudal (KCR) tipe 40 M dan 2 unit Kapal Patroli Cepat tipe 43 M buatan industri dalam negeri.
Sementara untuk korps Marinir TNI AL, juga telah datang 54 unit Tank Amphibi jenis BMP-3F serta 1 Amphibi jenis BREM-L (Tank Recovery) dan 15 unit Panser LVT 7 A1 (Landing Vehicle Tank). Didatangkan juga 2 unit CN 235-220 MPA (Maritim Patrol Aircraft) dibuat di PT DI , 4 unit pesawat latih Bonanza G-36 dan 3 unit heli Bell-412 EP.
Dalam waktu dekat akan didatangkan 3 unit kapal perang jenis fregat kelas MRLF (Multi Role Light Fregat), 3 unit KCR type 60 M buatan PT PAL dan 2 unit kapal patroli cepat type 43 M buatan industri pertahanan dalam negeri.
TNI AL juga akan diperkuat lagi 3 unit pesawat CN-235 MPA buatan PT DI, 11 heli antikapal selam yang dilengkapi dipping sonar dan torpedo, 5 panser BTR-4 dan 1 batere multilauncher rocket system. (Shinta Sinaga).