Tahun 2014 ini tiga Kapal Cepat rudal (KCR) 60 M produksi dalam negeri akan memperkuat TNI AL, sebagai perwujudan dari Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014. Demikian dikatakan Menhan Purnomo Yusgiantoro.
KCR pertama yang diserahkan beberapa waktu lalu diberi nama KRI Sampari-628 yang berdimensi panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, berat muatan penuh 460 ton, kecepatan maksimal 28 knot, diawaki personel 55 orang dan memiliki persenjataan canggih berupa meriam serta peluncur rudal.
KCR-60 M kedua akan diserahkan pada 20 Juli 2014 dan KCR-60 M ketiga pada tanggal 20 September 2014, dengan dukungan anggaran APBN-P 2011 sebesar 375 miliar rupiah. Dan pengadaan 3 unit KCR-60 M ini, merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mewujudkan Kekuatan Pokok Minimal.
Adapun dengan keberhasilan PT PAL menyelesaikan pembangunan KCR-60 M, akan memudahkan TNI AL dalam proses pemeliharaan dan sekaligus dapat memberikan alternatif solusi untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain dalam pengadaan KRI di masa mendatang.